Judul | Majalah Tempo - 19 Desember 2016 |
Sub Judul | Amaliyah di Jalan Yang Salah |
Penulis | - |
Deskripsi Fisik | 108 halaman |
Penerbit | PT TEMPO INTI MEDIA TBK |
Kota | Jakarta |
Tahun | 2016 |
ISBN | |
DDC | |
No Panggil | |
Genre/Subjek | |
Bahasa | Indonesia |
Seri | |
Update Terakhir | Selasa, 18 Mei 2021, 10:02 wib |
BETAPAPUN mengerikan, rencana gagal bom bunuh diri di Istana Negara sepatutnya tidak membuat kita memberi cek kosong kepada polisi. Wewenang yang lebih besar kepada aparat untuk menggasak teror—seperti tecermin dari rancangan revisi Undang-Undang Terorisme—memang bisa mempersempit ruang gerak mereka. Tapi merangsek ruang privat untuk mencari teroris jelas akan menabrak hak individu.
Polisi menangkap Dian Yulia Novi, bekas tenaga kerja migran asal Cirebon, Jawa Barat, Sabtu dua pekan lalu. Ia diyakini akan menjadi pelaku bom bunuh diri di depan Istana Negara pada Minggu pagi. Bertepatan dengan hari bebas kendaraan bermotor, jika meledak, bom itu akan membunuh banyak orang, selain merusak Istana Kepresidenan. Ledakan di simbol negara akan membesarkan nama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)—organisasi yang diyakini berada di belakang Dian.
Daftar Lampiran
|
Tempo Amaliah 18-Mei-2021, 10:20 WIB |
Baca |
Pesantren Assalafiyyah Mlangi adalah lembaga pendidikan formal berbasis pesantren wajib bording di lingkungan pondok pesantren Assalafiyyah. Hingga saat ini telah berkembang dengan berbagai lembaga pendidikan formal dibawah payung Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi yaitu; MTs, MA, dan SMK Assalafiyyah.
Alamat : Jl. Kyai Masduqi Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman - D.I Yogyakarta 55292
Telepon : 081393128882
Email : [email protected]