Judul | Majalah Tempo - 04 Juli 2016 |
Sub Judul | Islam Jalan Damai |
Penulis | - |
Deskripsi Fisik | 100 halaman |
Penerbit | PT TEMPO INTI MEDIA TBK |
Kota | Jakarta |
Tahun | 2016 |
ISBN | |
DDC | |
No Panggil | |
Genre/Subjek | |
Bahasa | Indonesia |
Seri | |
Update Terakhir | Selasa, 18 Mei 2021, 10:25 wib |
KETIKA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menyebutkan setidaknya 19 pondok pesantren di Indonesia terindikasi mengajarkan radikalisme, kita serasa dihadapkan pada kenyataan yang sungguh genting. Pondok-pondok ”radikal” itu dinyatakan tersebar di Jakarta, Serang, Cirebon, Ciamis, Cilacap, Solo, Lamongan, Aceh, Makassar, Poso, dan Lombok Utara.
Secara statistik, angka 19 itu sebetulnya hampir tak berarti. Di atas kertas terdapat hampir 28 ribu pondok pesantren di negeri ini, yang tersebar di 33 provinsi, dengan santri sekitar empat juta orang. Tapi radikalisme—apalagi jika telah ”mengeras” dan mengambil bentuk terorisme—bukan semata-mata masalah statistik. Sebagai ”paham”, penyebarannya bisa dibilang tidak terukur, apalagi bila dipicu oleh isu yang ”rentan api”—terutama ketidakadilan sosial.
Daftar Lampiran
|
Tempo Damai 18-Mei-2021, 10:27 WIB |
Baca |
Pesantren Assalafiyyah Mlangi adalah lembaga pendidikan formal berbasis pesantren wajib bording di lingkungan pondok pesantren Assalafiyyah. Hingga saat ini telah berkembang dengan berbagai lembaga pendidikan formal dibawah payung Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi yaitu; MTs, MA, dan SMK Assalafiyyah.
Alamat : Jl. Kyai Masduqi Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman - D.I Yogyakarta 55292
Telepon : 081393128882
Email : [email protected]