Kesaksian

"Cinta mengalir dalam puisi-puisi seorang penyair Syamsul Bahri. Cinta yang maskulin namun lembut" (Fitrayanti Zelfeni, Penyair).

"Membaca puisi-puisi Syamsul Bahri, seperti tengah berbicara dengan alam semesta, semesta rindu yang memagut, semesta luka tampak nganga, juga bermunculan majas personifikasi benda-benda alam raya yang menyajikan kejutan-kejutan dalam setiap puisinya dan ini patut diapresiasi. kumpulan puisi ini memberikan inspirasi bagi penyair lain."

(Muhammad Badrun, Penyair).